Di era saat ini, organisasi, baik nirlaba, pemerintah, maupun perusahaan, semakin dituntut untuk tidak hanya sekadar menjalankan program, namun juga menunjukkan dampak nyata dari setiap investasi yang dilakukan. Dalam hal ini Social Return on Investment (SRoI) menjadi alat yang sangat relevan untuk diterapkan.
SRoI bukan sekadar metode evaluasi biasa, namun sebuah kerangka kerja yang komprehensif untuk mengukur dampak sosial dari program yang dijalankan di masyarakat. Metode Social Return on Investment (SRoI) menjadi pendekatan yang efektif karena mampu mengkonversi dampak sosial dan lingkungan ke dalam nilai moneter yang diciptakan oleh suatu kegiatan.
Dalam rangka mengukur dan mengevaluasi dampak sosial, PT. Sawit Sumbermas Sarana bekerjasama dengan Bina Swadaya Konsultan yang dipercaya sebagai fasilitator memberikan in house training pada tanggal 23-26 Juni 2025 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Selama pelatihan, Bina Swadaya Konsultan menggunakan metode interaktif, diskusi, berbagi pengalaman hingga praktek lapangan.
Pelatihan yang diselenggarakan selama 4 hari tersebut diikuti oleh peserta yang berasal dari departemen Sustainability dan CSR. Pelatihan bertujuan untuk memahami dalam mengukur kinerja sosial, tahapan dan teknik penghitungan hingga pembuatan laporan menggunakan metode Social Return on Investment (SRoI).
Praktek lapangan menjadi sesi penting karena peserta terjun langsung di desa pendamping melakukan simulasi wawancara dengan penerima manfaat. Tentunya kesempatan ini menjadi ajang pengujian langsung setelah pembelajaran teori yang telah dipelajari.
Metode SRoI relevan dalam konteks investasi berdampak, seperti program pemberdayaan, dan membantu organisasi memahami nilai nyata dari investasi yang dilakukan. Pelatihan ini penting bagi profesional yang terlibat dalam evaluasi kinerja sosial agar dapat menyusun analisis dampak yang lebih komprehensif dan terukur.
